Garut, RBO – Untuk Pertama kalinya Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Garut Jawa Barat mengadakan acara pertemuan dengan para Jurnalis sekabupaten Garut.acara tersebut dilaksanakan Sabtu (29/6/2024) di Rancabango Hotel Garut.
Turut Hadir dalam acara Tersebut Tiga Komisioner KPU Garut yakni Yusuf Abdulah,Asyim Burhani Dan Dedi Rasadi.serta Sekertaris KPU Garut Asep Budianto,sementara Ketua KPU Garut Dian Hasanudin berhalangan hadir karena sedang Dinas luar.
Sementara dari Jurnalis hadir para ketua Organisasi Kewartawanan dan para Wartawan dari berbagai media yang ada di Kabupaten Garut.
Komisioner KPU Garut Yusuf Abdulah dalam sambutannya mewakili ketua KPU Garut Dian Hasanudin, mengucapkan banyak terima kasih kepada Para jurnalis yang ada di Kabupaten Garut yang telah hadir dalam acara Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut tahun 2024 dengan Jurnalis Garut.
Dalam acara tersebut KPU Garut mengajak Para Jurnalis yang ada di Garut untuk ikut melakukan sosialisasi lewat media kepada masyarakat, karena jangkauan media itu luas.
“Saya berharap dengan adanya peranan dari Jurnalis dapat meningkatkan animo masyarakat untuk datang ke TPS dan melakukan hak pilih bisa meningkat dari sebelumnya,minimalnya sama dengan sebelumnya,karena kita itu punya target persentase,” katanya.
Sementara itu, salah satu Jurnalis Ridwan Firdaus dari Ikatan Media Online Indonesia (IWOI) mengucapkan terima kasih kepada KPU Garut yang telah melaksanakan acara dengan para jurnalis.
Namun dirinya kecewa atas undangan yang dilayangkan oleh pihak KPU yang tidak merataz karena banyak Jurnalis yang tidak di undang termasuk dirinya dan IWOI.
padahal pihak IWOI sebelumya telah melaksanakan Audensi dengan KPU untuk melaksanakan acara tersebut, namun meskipun tidak mendapat undangan dirinya datang juga ke acara itu karena dirinya merasa punya hak yang sama sebagai Jurnalis sebagai Social Control.
“Acara ini bagus cuman saya kecewa dengan KPU dalam melayangkan Undangan, ini KPU acuannya darimana,” ucapnya.
Menanggapi masalah tersebut ditempat yang sama Sekertaris KPU Garut Asep Budianto sebelumnya dirinya meminta maaf kepada jurnalis atau lembaga yang tidak mendapatkan undangan.
Karena pihaknya mendapatkan data tersebut dari Diskominfo, jadi tidak ada maksud dari KPU membeda-bedakan jurnali dan Media, makanya dalam acara tersebut akhirnya jurnalis yang tidak undang juga dipersilahkan datang.
“Ini akan jadi pelajaran pihak kami kedepan, makanya kedepan kami akan koordinasi lagi dengan Diskominfo, karena sekarang belum ada media yang bekerjasama dengan kami secara resmi dengan kami dan kami sama sekali tidak ada maksud membeda-bedakan jurnalis dan media,” pungkasnya. (VAn)
